MENGOPTIMALKAN MANAJEMEN RISIKO, RUMKIT BHAYANGKARA TK.I PUSDOKKES POLRI GELAR BIMTEK PENYUSUNAN MANAJEMEN RESIKO DAN APLIKASI MANAJEMEN RESIKO

HUMAS RSPOLRI

Jakarta, – Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Manajemen Risiko dan Aplikasi Manajemen Risiko di Aula Boediharto Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri pada Senin, 25 Maret 2024. Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan personel Rumkit dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mengendalikan risiko yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan juga untuk memastikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi personel Polri dan masyarakat umum yang dilayani.

Kegiatan Bimbingan teknis penyusunan manajemen resiko dan aplikasi manajemen resiko ini diawali dengan penayangan video Safety Briefing dan pembacaan doa. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Karumkit Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri Brigjen Pol. dr. Hariyanto, Sp.PD., Wakarumkit Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri Kombes Pol. dr. Yusuf Mawadi, M.M., Kabag Binfung SetPusdokkes Polri Kombes Pol. drg. Lisda Cancer, M. Biomed., Para Pejabat Utama Rumkit Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri, para Staf dari Pusdokkes Polri dan para Staf dari Rumkit Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri. Narasumber dalam Bimtek ini yaitu Irbid Jemen Garkeu Itwail II Itwasum Polri sekaligus Ketua Tim Pokja Asistensi Penyusunan Manajemen Resiko Kombes Pol. Dr. Sulastiana, M.Si., CRGP., CHCM., CRPP.

Kapusdokkes Polri Irjen Pol. dr. Asep Hendradiana, Sp.An-Ti., Subsp.IC(K)., M.Kes.,dalam arahannya yang disampaikan oleh Karumkit Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri Brigjen Pol. dr. Hariyanto, Sp.PD menekankan pentingnya manajemen risiko dalam meningkatka kualitas pelayanan kesehatan di Rumkit Polri.

“Sebagai bagian dari Instansi Pemerintah, Dokkes Polri harus menerapkan manajemen resiko sector publik, dengan tidak dikelolanya resiko sector publik ini di lingkungan Dokkes Polri dapat berdampak pada masyarakat misalnya kesehatan keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pengelolaan resiko pada sector public dilingkungan Dokkes Polri harus dilakukan secara sistematis dan terstruktur agar dapat memenuhi tujuan Dokkes Polri.” Ungkap Kapusdokkes Polri dalam arahannya yang disampaikan oleh karumkit. Senin, (25/03/2024).

Karumkit Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri Brigjen Pol. dr. Hariyanto, Sp.PD juga menambahkan bahwa pentingnya Manajemen Resiko ini tidak hanya untuk lingkungan Dokkes Polri dan Pasien, tetapi juga untuk masyarakat.

“Dengan memahami pentingnya manajemen risiko, kita tidak hanya melindungi diri kita sendiri dan pasien kita, tetapi juga menghormati kepercayaan masyarakat kepada lembaga kesehatan Dokkes Polri, dan untuk keberhasilan dari tujuan Dokkes Polri, kita harus menerapkan manajemen resiko ini” ungkap Karumkit dalam sambutannya. Senin, (25/03/2024).

Ketua Tim Pokja Asistensi Penyusunan Manajemen Resiko Kombes Pol. Dr. Sulastiana, M.Si., CRGP., CHCM., CRPP., memaparkan tentang Penyusunan Manajemen Risiko Menggunakan E-Mr dan penggunaan aplikasi Sistem E-Manajemen Risiko.

Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai konsep Manajemen Resiko dan kemampuan personel Rumkit Polri dalam mengendalikan risiko untuk mengelola perubahan, perbaikan dengan mewujudkan Dokkes Polri.

“Saya berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini dapat memberikan penerapan mengenai konsep manajemen resiko. Mengingat pentingnya harapan saya bahwa apa yang disampaikan oleh narasumber dapat di implementasikan pada tugas pelaksanaan untuk mengelola perubahan, perbaikan dengan mewujudkan Dokkes Polri yang presisi, professional, terpercaya dan Berintegrasi dengan mendukung tugas kepolisian.” Tambah Kapusdokkes polri menutup arahannya. Senin, (25/03/2024).